Laman

Senin, 30 Mei 2011

tanya diri kita

kebanyakan kita adalah baik dan menginginkan kebaikan
tp kebaikan seperti ap yg kita maksud itu sesuai dengan ajaran islam
lalu bagaimana dengan kebaikan yang tanpa didasari kebenaran yg hakiki??
apa kita termasuk berbuat hal yang sia-sia ??

poligami

Dosen Al-Azhar Mesir: Ada "Poligami" Bukan Ajaran Islam
Saturday, 07 March 2009 09:56

Dr. Abdurrahim Sayih, dosen Universitas Al-Azhar, Mesir mengatakan banyak model poligami yang salah diterapkan masyarakat

Hidayatullah.com--Hingga saat ini banyak kalangan yang memandang jika poligami, yang tak dilandasi oleh alasan-alasan keagamaan--semisal hanya karena dorongan hasrat seksual—belaka adalah boleh hukumnya menurut syari'at Islam. Padahal, model poligami yang demikian sama sekali bukan dari ajaran agama Islam, tetapi berasal dari ajaran-ajaran pra-Islam yang menyebar di Timur Tengah.

Hal tersebut dikatakan oleh Dr. Abdurrahim Sayih, dosen Akidah dan Falsafah Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. "Poligami yang marak terjadi pada masyarakat Islam belakangan hampir bisa dikatakan bukan berasal dari ajaran agama Islam," tegasnya sebagaimana dilansir harian Mesir al-Mashry al-Yaum (3/3).

Sayih menambahkan, bahwa demikian banyak praktik-praktik kehidupan yang tak terpuji dan bersumber dari ajaran-ajaran pra-Islam, yang kemudian aianggap sebagai ajaran Islam it sendiri, salah satunya adalah praktik selir dan perbudakan.

"Jika kita menilik ayat-ayat al-Qur'an yang membincang seputar masalah polgami, maka kita tidak akan menemukan satu ayatpun yang membolehkan huum poligami secara mutlak (begitu saja). Poligami diperbolehkan dengan adanya qayyid-qayyid atau ketentuan tertentu," kata Sayih.

Ketentuan tersebut, lanjut Sayih, adalah boleh berpoligami asal yang dipoligami adalah janda-janda yang menjadi ibu bagi anak-anak yatim, wanita-wanita miskin, yang dicerai suaminya secara semena-mena, dan seterusnya. "Bukannya yang masih perawan".

Sayih mengkritik banyaknya Muslim yang berpoligami dewasa ini dengan para perawan. Sayih berargumen pada ayat "Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak-anak atau perempuan yatim, maka kawinlah dengan perempuan lain yang menyenangkan hatimu" harus difahami secara lebih cermat.

Sementara itu, di sisi yang lain, Sekretaris Jendral Dewan Riset Islam (Majma' al-Buhuts al-Islamiyyah) Al-Azhar, Mesir, Dr. Ali Abdul Baqi menolak keras asumsi Sayih. Baqi menegaskan jika poligami adalah halal menurut ajaran Islam.

"Para ulama fikih Islam telah bersepakat jika pologai adalah halal hukumnya. Pandangan Dr. Sayih yang menafsirkan hanya para janda-janda yang menjadi ibu anak-anak yatim saja yang boleh dipoligami adalah penafsiran yang terhenti pada tataran bahasa saja (tafsir lughawi)," jelas Baqi.

Selain itu, tambah Baqi, Nabi Muhammad sendiri berpoligami dengan beberapa gadis, disampig janda-janda yang menjadi ibu anak-anak yatim (ummahat al-yatama). Beliau lalu mengumpulkan para gadis itu dengan para janda itu.

Di Mesir, poligami memang menjadi fenomena yang terus menuai kontrofersi. Di negeri 1001 nabi itu (oh nabi2 dlm quran dari mesir toh .. gw baru tau), yang dapat melakukan poligami kebanyakan adalah para lelaki kaya. Menikah sendiri menjadi sesuatu yang mahal dan "susah" di Mesir. Sementara, jumlah lelaki dan perempuan berbanding terbalik, lelaki lebih banyak setengahnya dari jumlah perempuan. [atj/mry/www.hidayatullah.com]

Minggu, 29 Mei 2011

Amir = Putera, ketua, pemerintah, penguasa, pemimpin, makmur
Fajari = Waktu fajar
Subhi = Subuh

Blogger Buzz: An important note about legacy accounts

Blogger Buzz: An important note about legacy accounts: "Posted by Brett Wiltshire, Product Operations ( This message only applies to a tiny fraction of users who haven’t logged in to Blogger s..."

lupakan maut

upakan Maut

kesenangn dunia membuatmu terpana
kau trlena dlm keindahannya 
kau larut dlm kesenangan semata
hati mu trtup akan kebenaran
kematian selalu kau ingkari kebenarannya
kini saatnya kau terbaring lemah dalam sakitmu
dan mungkin sebentar lg malaikat maut datang menghampirimu 
meamanggil, mengambil, dan mencabut nyawamu
kini kau telah mati, terbaring tak berdaya di dalam tanah,
hanya selembar kain putih yg menyelimuti tidurmu
kau menjadi tanah padah akhirnya
itu yg selalu kau ingkari selama hidupmu
mna temenmu, mna sahabatmu, mna pacarmu, keluargamu
mereka hanya berdoa "SEMOGA KAU DITERIMA DISISI-NYA ...amin

cintai diri anda

cintai diri anda sebelum mencintai yg lainnya..